Peran Keluarga Dalam Menumbuhkan Minat Baca Anak (Review Article Journal)

Sabtu, 23 November 2019

Orang tua mendampingi anak membaca

Seperti yang kita ketahui, permasalah membaca di negara Indonesia masih memprhatinkan. Kondisi minat baca di negara ini masih rendah dibandingkan dengan negara – negara ang lain. Membaca merupakan faktor yang amat penting dalam dunia pendidikan. Tuntutan melek huruf tidak cukup hanya dengan membaca saja namun tanpa dorongan dari orang – orang sekitar. Manusia pada dasarnya tidak akan terlepas dari sebuah informasi. Sedangkan ketika kita ingin mendapatkan informasi, maka kita harus membaca sebuah sumber yang mencantumkan informasi tersebut. Dari kasus tersebut, dapat disimpulkan bahwa kita harus memiliki minat membaca yang tinggi supaya informasi yang kita dapatkan juga semakin beragam. Walaupun tidak seluruh jenis informasi perlu untuk dibaca dan diketahui, tetapi pastinya kita harus membaca informasi yang sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan.


Sebelumnya, saya sudah pernah menjelaskan dalam artikel saya di blog ini tentang literasi, bahwa para orang tua harus membiasakan anak – anak mereka pada usia dini agar terbiasa melakukan kegiatan membaca. Informasi yang didapatkan oleh sang anak pada usia dini, akan menjadi bekal untuk masa depannya. Semakin banyak informasi yang diperoleh, semakin luas wawasannya. Untuk meningkatkan minat baca, sangat sulit dilakukan dalam waktu yang singkat. Dalam menumbuhkan minat baca, dibutuhkan kerjasama antar anggota keluarga sebaga agen sosialisasi primer.
Untuk memperkuat pendapat saya pada artikel yang kalian bisa kunjungi dengan mengklik link ini (artikel literasi), saya akan mereview dan juga merekomendasikan satu artikel yang bagus banget buat dijadiin refrensi loh teman – teman.

Artikel yang saya maksud berjudul “Peran Keluarga dalam Menumbuhkan Minat Baca”, merupakan sebuah artikel yang ditulis oleh dosen Ilmu Peprustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yaitu ibu Ida Faridadalam dalam sebuah jurnal Al – Maktabah Vol. 3, No.2. Dalam artikel ini menjelaskan bahwa sebagai unit terkecil di masyarakat, keluarga harus menanamkan kebiasaan literasi membaca kepada anak sejak dini. Para orang tua bisa melakukan kegiatan – kegiatan positif yang dapat meningkatkan kesadaram minat baca anak sehingga mereka menjadi anak memiliki minat yang tinggi untuk membaca.

Didalamnya, terdapat beberapa bahasan seperti bagaimana cara menumbuhkan minat baca pada anak dengan berbagai kendala yang ada seperti pendidikan dan perubahan sosial. Meskipun ditulis oleh seorang dosen, namun bahasa yang digunakan dalam artikel tersebut mudah sekali untuk dipahami. Bahasa yang tidak terlalu berbelit dan penjelasan yang jelas, membuat para pembacanya akan mudah mengerti maksud dari artikel tersebut. Istilah – istiliah yang digunakan juga sangat familiar di telinga kita, sehingga tidak akan membuat kita bertanya tanya.

Mengenalkan buku pada anak – anak merupakan tanggungjawab orang dewasa, terutama orang tua yang merupakan kerabat yang paling dekat dengan si anak. Anak – anak tidak akan membutuhkan sebuah buku bacaan atas keinginan diri sendiri. Hal tersebut diarenakan sang anak tidak mengetahui manfaat dari membaca buku apa jika tidak ada orang dewasa yang mendampinginya. Semakin sering orang tua mendampingi anak – anak mereka untuk membaca, maka semakin tinggi juga minat membaca dan akan selalu tumbuh setiap melakukan kegiatan membaca. Minat anak akan timbul dari berbagai sumber, diantara perkembangan instink si anak, fungsi intelektual, pengalaman, pengaruh lingkungan, pendidikan, dan juga hal yang paling pengaruh adalah sebuah kebiasaan.


Namun, dalam mendampingi si anak untuk membaca, tentunya orang tua harus menyesuaikan dengan kesukaan si anak. Misalnya, si anak menyukai cerita tentang dunia peri atau tentang superhero. Maka, orang tua harus memberikan bacaan sesuai dengan kesukaan si anak. Hal tersebut dilakukan supaya minat membaca pada si anak akan muncul karena kerelaan dari si anak untuk melakukan kegiatan membaca yang ia sukai.  Artikel tersebut menjelaskan beberapa bentuk usaha dan trik yang dapat dilakukan oleh para orang tua untuk menumbuhkan minat membaca pada anak sejak usia dini.

Usaha – usaha yang dapat dilakukan oleh orang tua dapat dalam artikel tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut :
  • Bermain dengan anak menggunakan sebuah buku atau mendongen. Orang tua dapat bermain dengan si anak dengan cara menerangkan gambar dan tulisan yang ada pada sebuah buku. Anak akan mengikuti secara aktif seperti mengulangi kata – kata yang terdapat buku tersebut, atau menunjuk benda – benda yang terdapat pada buku tersebut.
  • Mengajak anak untuk berkunjung ke toko buku atau perpustakaan. Membawa anak ke sebuah toko buku atau pun perpustakaan,dapat mempunyai pengaruh yang positif pada minat anak terhadap buku dan bacaan yang si anak sukai. Namun dalam memilih sebuah bacaan, tetap harus didampingi orang tua.
  • Mengusahakan perpusakaan keluarga. Cara ini berguna untuk mengembangkan minat baca pada si anak. Koleksi yang dimiliki dapat berupa komik, majalah, dan buku – buku yang ada dirumah.Peran Keluarga Dalam Menumbuhkan Minat Baca Anak (Review Article Journal)

Selanjutnya, dalam artikel tersebut juga dijelaskan beberpa trik – trik untuk menumbuhkan minat baca pada anak. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut :
  • Dalam memberikan buku pertama pada si anak, pilihlah tema buku dengan tema yang sesuai pada minat si anak. Biasanya buku serial dapat menjadi pilihan untuk memudahkan dalam memberikan buku bacaan, sehingga tidak ada rasa terbebani pada si anak.
  • Anak dengan minat baca yang rendah, dapat dirangsang dengan memberikan buku atau majalah. Beberapa anak hanya akan membolak – balikan buku atau majalah tersebut selama berminggu- minggu. Membolak – balikan buku dapat menjadikan si anak akrab dengan buku.
  • Ketika anak sudah mulai membaca buku selain dari pengarang yang ia sukai, maka keterampilan membaca pada si anak semakin kuat. Biasaya jika sudah seperti, si anak tidak membutuhkan waktu yang lama untuk membaca. Setelah seperti ini, orang tua dapat memberikan rekomendasi buku kepada anak terhadap bacaan klasik atau buku sastra yang biasanya beralur cerita agak lambat. Buku dengan jenis seperti itu dapat membantu anak dalam mengembangkan keterampilan membacanya supaya menjadi lebih kuat.
  • Ketika si anak sudah mempunyai minat membaca yang kuat, biasanya si anak sudah mulai mandiri dalam menemukan bacaan yang sesuai dengan kebutuhan dan ia sukai untuk dirinya sendiri. Si anak akan menemukan pengarang baru, mecoba jenis – jenis fiksi maupun non – fiksi yang bukan merupakan tugas dari sekolah, sehingga membaca telah menjadi bagian terpenting dalam dirinya. Tahapan ini merupakan tahapan yang sangat didambakan oleh para orang tua. Dan ketika sudah seperti ini, si anak tidak akan segan – segan membelanjakan uang sakunya untuk membeli buku yang ia sukai.

Penjelasan di atas merupakan jabaran singkat yang dijelaskan pada artikel ibu Ida Farida yang berjudul  “Peran Keluarga dalam Menumbuhkan Minat Baca”. Artikel tersebut bisa banget dijadikan acuan refrensi atau bahkan untuk hanya sekedar menambah informasi lohh. Kalian bisa kunjungi artikel tersebut pada link berikut http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/33094

Atau jika kalian ingin melihat kumpulan artikel, jurnal, atau skripsi, kalian dapat mengunjungi Repository FAH UIN Jakarta pada link berikut http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/. Disana, kalian dapat memilih jenis artikel, jurnal, ataupun tema skripsi yang sesuai dengan kebutuhan kalian atau yang kalian minati.

Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta


Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Yuk kunjungi link tersebut, supaya kita juga dapat mengembangkan minat membaca pada diri sendiri!😊📖

Kalau kalian punya pendapat tentang pentingnya literasi membaca sejak dini ataupun di usia berapapun, bisa kaliah share di kolom komentar yaa😉

Terima Kasih sudah meluangkan waktunya untuk membaca artikel aku di blog ini.
Stay tune on the next article, see you🙋💖




10 komentar:

  1. wha,,,adik agu mls membaca apa karna salah agu yh,,

    BalasHapus
    Balasan
    1. adik kan biasanya mencontoh kakanya ya, jadi,,,, bs di simpulkan yh:)

      Hapus
  2. mantaabb akhirnya nemu juga yang ngereview jurnal ini

    BalasHapus
  3. Memang minat baca itu harus dimulai sejak dini

    BalasHapus
  4. Memang minat baca itu harus dimulai sejak dini

    BalasHapus
  5. Memang minat baca itu harus dimulai sejak dini

    BalasHapus
  6. Skuy lah kembangkan minat membaca anak Indonesia 💪🏻

    BalasHapus

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS